Furqan Jurdi, Ketua Presidium Nasional Pemuda Madani Secara mengejutkan DKI Jakarta membuat kebijakan PSBB Total. Beberapa hari kemudian, Sekretaris Daerah DKI Jakarta meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Darat. Sehari setelah itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Wibowo dinyatakan positif Corona. Bersamaan dengan itu, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal disebutLanjutkanLanjutkan membaca “Pilkada Dikepung Pandemi dan Oligarki”
Arsip Penulis:Pemuda Madani
Ketua IMM: Kami Instruksikan Kader IMM Bima untuk mengawal Pilkada Luber dan Jurdil
Dimas Illiyin Abdillah Ketua Umum IMM Bima (foto/Istimewa) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bima kembali melaporkan dugaan ijazah palsu calon Bupati Petahana Indah Damayanti Putri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima hari ini (Senin, 7/9/2020). Ketua Cabang IMM Bima, Dimas Illiyin Abdillah berkomitmen mengawal pelaksanaan Pilkada yang damai, jujurLanjutkanLanjutkan membaca “Ketua IMM: Kami Instruksikan Kader IMM Bima untuk mengawal Pilkada Luber dan Jurdil”
Politik Gincu Dalam Tubuh Kekuasaan
Rifaid Majid Oleh: Rifaid Majid* Small is Beautiful, adalah sebuah ungkapan dari Shoemacher yang tepat untuk menggambarkan sebuah aktivitas kecil seorang perempuan, tetapi sangat bermanfaat. Sebuah aktivitas yang timbul dari mata air social intelligence (kecerdasan sosial), diperlihat oleh kaum perempuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa egalitarisme bukanlah dongeng belaka. Kecerdasan seperti ini merupakan salah satuLanjutkanLanjutkan membaca “Politik Gincu Dalam Tubuh Kekuasaan”
Muslihun Yakub: Diplomasi IDP Tak Menghasilkan Apa-Apa
MUSLIHUN YAKUB Kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Bima menjadi sorotan banyak pihak. Seyogyanya, kehadiran menteri oleh pemerintah Daerah Kabupaten Bima dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi petani dan membicarakan jaminan kesejahteraan bagi petani. Muslihun Yakub, dalam Akun Facebooknya menilai kehadiran menteri di Bima banyak yang berlalu begitu saja. Ia menilai pemerintah kabupaten Bima tidak memilikiLanjutkanLanjutkan membaca “Muslihun Yakub: Diplomasi IDP Tak Menghasilkan Apa-Apa”
Jelang Pilkada Bima, Politik Pencitraan Menyesatkan Publik
Agus Fahri Oleh: Agus Fahrin Arus dinamika politik jelang pilkada Bima hari hari ini diramaikan oleh hiruk pikuk permainan bahasa dan citra sebagai bagian dari proses pemasaran figur calon Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020. Melalui tanda dan simbol pencitraan tentu ingin menegaskan, memperkuat dan meyakinkan publik akan layak dan pantasnya seorang figur menjadi memimpinLanjutkanLanjutkan membaca “Jelang Pilkada Bima, Politik Pencitraan Menyesatkan Publik”
Idealisasi Ramah di Tanah Bima
Rifaid Majid Penulis: Rifaid Majid “Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, berarti kita bisa harapkan kebohongan adalah kejujuran yang tertunda. Jika ketidakadilan adalah keadilan yang tertunda, maka kita bisa harapkan ingkar janji adalah kerja keras yang tertunda. Dan jika kemarahan adalah ke_RAMAH_an yang tertunda, maka kita bisa harapkan ketidak sungguhan adalah keikhlasan yang tertunda”. ParadigmaLanjutkanLanjutkan membaca “Idealisasi Ramah di Tanah Bima”
Kisah Kepahlawanan dan Keteladanan
Jakarta – Abad 20 mulai merenggangkan kaki dan tangannya, membangunkan bangsa-bangsa terjajah dari keterjajahannya, beranjak pergi cuci muka, abad 20 melihat masa depan Indonesia yang sedang diambang putus asa. Kejumudan dan keterbelakangan yang tak berakhir, kemajuan belum sampai di telinga abad itu bagi bangsa Asia. Beranjak dan berjalan, manusia abad 20 tidak pasif, kerisauan paraLanjutkanLanjutkan membaca “Kisah Kepahlawanan dan Keteladanan”
Buku Ini Merekam Pemikiran Islam Saya Semenjak Jadi Aktivis
Oleh: Furqan Jurdi* Beberapa kali saya dipanggil dengan panggilan yang mulia itu, karena dulu saya sering menjadi khatib. Beberapa kali saya mengisi mimbar jumat, di Bima dan Makassar. Itu periode 2013-2016 Pernah tiga kali saya disebut sebagai al-ustadz Al-MUKARRAM, hingga saya mengambil inisiatif, untuk memberitahu kepada MC untuk menyebut Saudara, Adinda, atau anakda saja, janganLanjutkanLanjutkan membaca “Buku Ini Merekam Pemikiran Islam Saya Semenjak Jadi Aktivis”
Political Asylum
Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan* Beberapa status teman di FB sudah memberitakan isu adanya ulama yang berangkat keluar negeri menghindari panggilan polisi. Beberapa cebonger dengan sinis dan gagahnya mengatakan “pergi aja loe semua ke Arab sono sama HRS”. Banyak rakyat sinis juga karena kurang wawasan. Hal ini karena masyarakat kita kurang faham bahwa dalam politik ituLanjutkanLanjutkan membaca “Political Asylum”
Eggi Sudjana, Ani Yudhoyono dan Demokrasi
Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan Telpon saya berbunyi. Saya kaget yang telpon adalah istri Presiden Republik Indonesia, Ani Yudhoyono. Itu di masa awal atau tahun pertama pemerintahan SBY. “Syahganda, ini bu Ani”, katanya. ” Iya bu, saya mendengar”, kataku. “Saya cuma mau menyatakan saya sedih karena Eggi Sujana menuduh anakku terima sogokan mobil dari Haritanu”, tuturnya.LanjutkanLanjutkan membaca “Eggi Sudjana, Ani Yudhoyono dan Demokrasi”
