Perebutan Legitimasi, Mempertentangkan Santri dan Milenial

Oleh: Furqan Jurdi* Pertarungan Politik menjelang pemilihan umum Republik Indonesia tahun 2019 menjadi pertarungan politik yang sengit. Para kontestan, seperti Calon DPR/DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, dan DPD RI akan menampilkan gaya politik yang berbeda dalam pertarungan ini. Antara suara ummat dan suara milenial menjadi perhatian serius para kontestan. Bagi calon anak muda, suara milenialLanjutkanLanjutkan membaca “Perebutan Legitimasi, Mempertentangkan Santri dan Milenial”

Ketua Pemuda Madani Komentari Masuknya Farhat Abbas di Tim Jokowi

Farhat Abbas Jadi Jubir Pemenangan Jokowi, Pemuda Madani: Memperlihatkan Kualitas Tim yang tidak Berbobot. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf menyiapkan 100 juri bicara untuk Pilpres 2019. Di antara 100 nama, ada sosok Farhat Abbas hingga Razman Arif Nasution yang dipasang. Gemuknya formasi jubir Jokowi-Ma’ruf bahkan telah mengundang kritik. Wakil Sekjen Partai Demokrat FerdinanLanjutkanLanjutkan membaca “Ketua Pemuda Madani Komentari Masuknya Farhat Abbas di Tim Jokowi”

Penentuan Cawapres dan Terbongkarnya Provokator Politik Identitas

Civilinstitute.law.blog – Setelah terjadi diskusi yang alot dan menegangkan beberapa minggu terakhir, tentang siapa yang maju dalam kontestasi Pilpres 2019, maka berakhirlah pada hari Kamis 9 Agustus 2018. Joko Widodo (capres) dan partai koalisi pemerintah telah memutuskan KH Ma’ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres). Sementara Prabowo Subianto (capres) dan partai koalisinya telah memutuskan SandiagaLanjutkanLanjutkan membaca “Penentuan Cawapres dan Terbongkarnya Provokator Politik Identitas”

Mundurnya Yudi Latif Bukti Sadarnya Kaum Cendekiawan Dari Jebakan Politik

Suara Publik SABTU, 09 JUNI 2018 | 07:57 WIB KALAU pakar hukum tata negara Refly Harun menyebutkan Yudi Latif sebagai seorang intelektual yang moralis, kayaknya hanya pembenci moral yang mengatakan itu salah, karena seorang intelektual baru dikatakan berakhalak mulia apabila dia mampu memadukan antara kecerdasan dan moralitas. Itulah yang ada pada pribadi Yudi Latif, seorangLanjutkanLanjutkan membaca “Mundurnya Yudi Latif Bukti Sadarnya Kaum Cendekiawan Dari Jebakan Politik”

Tidak Ada Kata Yang Pantas Untuk Jokowi Kecuali Cukup Satu Periode

2018 ini adalah penilaian terakhir rakyat kepada yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo, dan ini adalah penentu bagi perolehan suara dalam pemilu 2019 yang akan datang. Penilaian rakyat terhadap kinerja dan sikap kenegaraan Presiden Jokowi sudah mulai tajam. Kepercayaan rakyat semakin lemah, semangat rakyat untuk memilih kembali semakin lesu. Tanda ini adalah fenomena dari perilakuLanjutkanLanjutkan membaca “Tidak Ada Kata Yang Pantas Untuk Jokowi Kecuali Cukup Satu Periode”

Bupati Bima Jadi Ketua Koni, Komandan: Bupati Tidak Taat Undang-Undang

Civil-INSTITUTE. Bima, Komunitas Pemuda Madani (KOMANDAN) mempersoalkan Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri yang telah didaulat secara aklamasi menjadi ketua Kesatuan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima. Menurut salah satu Wakil Ketua Komunitas Pemuda Madani, Nurdin, dalam pernyataan persnya Di Jakarta, menilai bahwa sikap Bupati Bima yang mengambil jabatan di KONI bertentangan dengan UU NomorLanjutkanLanjutkan membaca “Bupati Bima Jadi Ketua Koni, Komandan: Bupati Tidak Taat Undang-Undang”

Normalisasi Sungai Padolo Kota Bima di duga Ada Permufakatan Jahat

Pasca. banjir yang melanda Kota Bima tahun 2016-2017, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melakukan pemantauan terhadap korban Banjir Bandang Kota Bima, dan mengisntruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan normalisasi beberapa Sungai di Kota Bima. Menteri PUPR mengkaji kebutuhan normalisasi serta pembangunan Infrastruktur untuk Kota Bima, sehingga bisa mengurangi resiko banjir.LanjutkanLanjutkan membaca “Normalisasi Sungai Padolo Kota Bima di duga Ada Permufakatan Jahat”

Sukmawati Mohon Maaf, Pemuda Madani Beri Tanggapan

Jakarta – Puisi Sukmawati di acara fashion week dengan judul “Ibu Indonesia” menuai protes keras dari ummat Islam Indonesia. Menurut sebagian Ummat Islam diksi dalam puisi tersebut telah menghina agama Islam dan melukai perasaan Ummat Islam. Protes terhadap isi puisi itu beragam, ada yang membuat puisi, syair dan lain-lain. Bahkan MUI menyayangkan isi puisi tersebut.LanjutkanLanjutkan membaca “Sukmawati Mohon Maaf, Pemuda Madani Beri Tanggapan”

Menempatkan Tersangka atau Terdakwa dalam Asas Presumtion of Innocent

“Tersangka atau terdakwa sebagai subyek, kesalahan sebagai obyek Sebuah telaah Asas Presumtion Of Innocent” Oleh : Harmoko M.Said* Sangat di sayangkan ada banyak peristiwa yang terjadi di negeri ini baik dari pusat maupun daerah yang masih main hakim sendiri, terkadang lewat media sosial orang mengatakan kata-kata yang mengarahkan bahwa seolah-olah orang yang melakukan peristiwa ituLanjutkanLanjutkan membaca “Menempatkan Tersangka atau Terdakwa dalam Asas Presumtion of Innocent”

Kegaduhan Internal DPP IMM, Salah Siapa?

Oleh : Harmoko* Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan agenda semua kader IMM, milad bukan juga agenda rutinitas yang harus dilakukan setiap tahun namun milad merupakan agenda untuk mengevaluasi perjalan panjang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Selama Ini. Milad IMM bukan milik DPP, DPD, CABANG dan Komisariat tapi seeperti yang disebutkan diatas milik semua kader, kewajiban kader IMMLanjutkanLanjutkan membaca “Kegaduhan Internal DPP IMM, Salah Siapa?”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai