Arsip Penulis:Pemuda Madani

Oleh Harmoko M. Said* Perbedaan masih seringkali memicu konflik, bahkan konflik berdarah, di masyarakat kita. Perbedaan suku, ras, agama, dan cara hidup seringkali menajamkan prasangka yang berujung pada kekerasan antar manusia. Feodalisme politik masih tercium di udara. Orang menjadi penguasa bukan karena kemampuan nyatanya, melainkan karena kedekatannya dengan kekuasaan yang ada, dan kemampuannya melakukan manuver-manuverLanjutkanLanjutkan membaca “Tahun Pemilu, Mari Bernostalgia Dengan Demokrasi”

https://youtu.be/_NLGLCeL4VA

https://youtu.be/m1TRbvlDx2g

https://youtu.be/mxsBASL2aCI

https://youtu.be/v-fEfdTh8gY

Oleh Furqan Jurdi* Mungkin pemanggilan terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak untuk diperiksa adalah bagian dari bentuk ‘kriminalisasi’ atas mereka yang cenderung mengkritisi kebijakan pemerintah. Statemen Dahnil dua kata di acara Metro tv itu, disahut oleh Polri dengan pemanggilan. Sikap polisi seperti itu tidak mencerminkan diri sebagai lembaga negara. Malah seakan-akan institusi mewakili emosi individu. Lembaga negaraLanjutkanLanjutkan membaca “POLRI KELIRU KALAU MEMERIKSA DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK”

(Tidak Ada Tanwir DPP IMM Di Sorong) Oleh: Sultan Harmoko* Beberapa hari yang lalu kita sebagai kader IMM di hebohkan bahwa  DPP IMM melaksanakan  TANWIR IMM di sorong papua barat, itu merupakan anggapan semua kader IMM se indonesia.  Tapi saya secara pribadi berpendapat lain, saya beragumen seperti ini bukan tampa dasar dan pijakan namun ituLanjutkanLanjutkan membaca “GAGALNYA DPP IMM MEMAHAMI MEKANISME ORGANISASI”

Oleh Furqan Jurdi* Sebuah ideologi memerlukan pengorbanan, bahkan darah untuk memperjuangkannya, kata Ali Syariati. Ideologi lahir dan tumbuh bersama kayakinan akan sebuah nilai, ia tidak bisa ditawar-tawar lagi, namun tetap membuka jalan kompromi. Ideologi bagi semua orang merupakan keyakinan entitas yang menggerakkan mereka untuk mencapai cita-citanya, kapanpun dan dimanapun itu, ia akan selalu memberikan spiritLanjutkanLanjutkan membaca “KAMI BERSAMA FAHRI HAMZAH KARENA PILIHAN PERJUANGAN”

Oleh Fahri Hamzah* DIMANA ADA YANG OTORITER SERUPA BERHALA, SAYA AKAN LAWAN SAAT ITU JUGA Pikiran “DIA BUKAN SIAPA-SIAPA” itu adalah totaliter dan otoriter sekaligus, karena menganggap kita sebagai manusia tidak ada gunanya tanpa lembaga.  Dan lembaga menjadi sakral dan pimpinannya menjadi mitos. Dalam Islam, ini yg dilawan pertama oleh Nabi SAW.  “DIA BUKAN SIAPA-SIAPA”LanjutkanLanjutkan membaca “Fahri Hamzah: Dimana Ada Berhala Kekuasaan, Saya Lawan!”

CATATAN 2017 KINERJA PEMERINTAH SEKTOR KESRA: OMONG KOSONG SEMUA JIKA FAKTANYA RAKYAT MAKIN SUSAH Mumpung baru masuk 2018 ini saya bikin catatan kecil tentang apakah pemerintah sukses bikin rakyat sejahtera atau tidak, dengan indikator yang sangat sederhana dan dapat kita rasakan.  Sebab semua jadi omong-kosong kalau rakyat tambah susah. Selama 3 tahun terakhir, bagaimana lajuLanjutkanLanjutkan membaca “Catatan Akhir Tahun Fahri Hamzah Tentang Kinerja Pemerintah Tahun 2017”