Pernyataan Atas Veto Amerika Serikat terhadap Resolusi DK PBB yang Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Oleh: Fahri Hamzah, SE.* Menyaksikan veto yang dilakukan oleh Amerika Serikat, terhadap draf resolusi menolak Yerusalem sebagai Ibukota Israel, semakin gamblang bahwa di PBB itu kekuatannya tidak berimbang. Ada kekuatan yang selalu  melawan agenda masyarakat internasional untuk menciptakan perdamaian yang sesungguhnya. Di sini saya selalu mengatakan, ada peluang bagi Indonesia untuk terlibat secara lebih dalamLanjutkanLanjutkan membaca “Pernyataan Atas Veto Amerika Serikat terhadap Resolusi DK PBB yang Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibukota Israel”

FAHRI HAMZAH: SI MULUT BESAR YANG EGALITER

Oleh: Furqan Jurdi* Tanpa neko-neko saya sejujurnya mengatakan, dari dulu saya mengagumi politisi muda ini. Maka tidak jarang saya melontarkan pujian padanya, bahkan saya membandingkan dia dengan tokoh besar lainnya sebagai orang yang konsisten dengan jalan perjuangannya. Ia adalah tokoh muda yang terlibat dalam arus besar ketika reformasi dan ikut berlumpur bersama aktivis di dalamLanjutkanLanjutkan membaca “FAHRI HAMZAH: SI MULUT BESAR YANG EGALITER”

Satu Abad Tragedi Kemanusiaan Palestina: Dari Balfour Hingga Trump

Anis Matta (Foto: Agung Pambudhy)Jakarta – Deklarasi Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, 6 Desember 2017 lalu mengingatkan kita pada Deklarasi Balfour 2 November 1917, persis satu abad lalu. Pilihan waktu ini jelas sangat historis. Satu abad rasanya cukup untuk menuntaskan mimpi negara Israel. Ide negara Israel dideklarasikan secara resmi oleh Arthur Balfour, MenteriLanjutkanLanjutkan membaca “Satu Abad Tragedi Kemanusiaan Palestina: Dari Balfour Hingga Trump”

Membaca Kembali Pemikiran Al-Ghazali

Ilustrasi: Imam Al-Ghozali Oleh Casmin Abdurrohim* Usai membaca buku Kisah-kisah Ajaib Imam Al-Ghazali karya Mukti Ali Qusyairi, saya menemukan posisi teologi Al-Ghazali di antara kaum literalis dan rasionalis pada masanya. Kelompok pertama diwakili kaum Khawarij dan Hawasyi sementara kelompok kedua adalah Muktazilah. Imam Al-Ghazali membangun ilmu kalam moderat yang bisa mengkolaborasikan antara rasionalitas Muktazilah dan tekstualitas Khawarij.LanjutkanLanjutkan membaca “Membaca Kembali Pemikiran Al-Ghazali”

BENARKAH FUNGSIONARIS DPP PKS MELAWAN HUKUM DENGAN MEMECAT FAHRI HAMZAH?

Oleh: Furqan Jurdi* Posisi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali digoyang oleh Partai Keadilan Sejahtera. Dengan surat bernomor 33/K/DPP-PKS/2017 tertanggal 11 Desember 2017. Surat itu memutuskan mengganti Fahri Hamzah Sebagai Wakil Ketua DPR RI. Nama yang menggantinyapun sudah disebutkan, yaitu Ledia Hanifah Amalia. Surat diatas adalah surat yang kedua bagi FH tentang posisinya diLanjutkanLanjutkan membaca “BENARKAH FUNGSIONARIS DPP PKS MELAWAN HUKUM DENGAN MEMECAT FAHRI HAMZAH?”

KMP NTB-Jakarta: Golkar Harus Cabut Dukungan ke Lutfi Iskandar

Kasus dugaan Korupsi ditubuh partai Golkar sudah menjadi pembicaraan umum, mulai dari kasus E-KTP hungga Korupsi Pengadaan Al-Quran. Hal ini menjadi menjadi sorotan dikalangan generasi muda, khusunya Ketua Pemuda dan Mahasiswa NTB Jakarta, Johan Jauharin. Menurut Johan Korupsi ini sangat berbahaya bagi perkembangan partai Golkar, khusunya di NTB, ia menilai hal itu dari pemberian rekomendasiLanjutkanLanjutkan membaca “KMP NTB-Jakarta: Golkar Harus Cabut Dukungan ke Lutfi Iskandar”

MEREKA TIDAK AKAN BERHENTI MELAWAN

(Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra, Fahri Hamzah dan Habib Rizieq Syihab) Oleh : Furqan Jurdi* Kepada mereka yang telah lahir lebih dulu dari kita, untuk mereka yang telah banyak berjuang untuk republik Indonesia, bagi mereka yang terus berjuang untuk melawan kedzoliman sebuah rezim, ku kirimkan salam hangat dan doa terbaik bagi mereka, baik yang telahLanjutkanLanjutkan membaca “MEREKA TIDAK AKAN BERHENTI MELAWAN”

LONCENG KEMATIAN DEMOKRASI : Natsir dan Yusril Vs Soekarno dan Jokowi

Oleh : Furqan Jurdi* Masyumi : Natsir Vs Soekarno Hari Rabu Tanggal 19 Juli 2017 Hizbut Tahrir Indonesia dibubarkan oleh pemerintah, secara formal saya belum membaca draft keputusan itu. Meskipun saya belum melihat surat keputusan Pemerintah tersebut, serta pertimbangan Pemerintah dalam mengambil keputusan tersebut, saya melihat ada kecenderungan kuat bahwa dengan keputusan itu adalah merupakanLanjutkanLanjutkan membaca “LONCENG KEMATIAN DEMOKRASI : Natsir dan Yusril Vs Soekarno dan Jokowi”

MENUJU INDONESIA PURBA

oleh: Furqan Jurdi* Abad ke-21 oleh semua orang di dunia ini disebut sebagai abad informasi, yang ditandai dengan perkembangan pesat alat komunikasi yang berjibun banyknya, media sosial yang menjamur di internet, dan itu bisa diakses secara Cuma-Cuma oleh semua orang, baik dari yang berkelas elit hingga petani kampung. Seperti misalnya Facebook, yang sudah menjadi populerLanjutkanLanjutkan membaca “MENUJU INDONESIA PURBA”

PERPPU TIDAK RELEVAN, NEGARA TIDAK DALAM SITUASI STAAT VAN OORLOG EN BELEG

oleh : Furqan Jurdi Presidium Nasional Jaringan Islam Nusantara (JIN) Saya baru bisa memberikan tanggapan tentang keluarkan Perppu oleh pemerintah beberapa hari yang lalu. Walaupun begitu, sudah lama semenjak pemerintah mengeluarkan statemen untuk membubarkan Organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia, saya sudah menuliskan perbandingan saya tentang pembubaran Masyumi dan HTI ini. Ada kesamaan kondisi dan caraLanjutkanLanjutkan membaca “PERPPU TIDAK RELEVAN, NEGARA TIDAK DALAM SITUASI STAAT VAN OORLOG EN BELEG”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai