KITAB TAUHID SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB (2)

Barangsiapa Yang Mengamalkan Tauhid dengan Semurni-Murninya Pasti Masuk Surga Tanpa Hisab Oleh: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang menjadi teladan, senantiasa patuh kepada Allah dan menghadapkan diri (hanya kepada-Nya); dan sama sekali ia tidak pernah termasuk orang-orang yang berbuat syirik (kepada Allah).” (An-Nahl: 120) Baca juga: Tauhid; HakekatLanjutkanLanjutkan membaca “KITAB TAUHID SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB (2)”

Tauhid; Hakekat Dan Kedudukannya (1)

Oleh : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Firman Allah Ta’ala: “Aku menciptakan jin dan manusia, tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariat: 56). Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah Ta’ala dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan inilah hakekat agama Islam, karena IslamLanjutkanLanjutkan membaca “Tauhid; Hakekat Dan Kedudukannya (1)”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP: Tauhid Itu Menyelamatkan (Selesai)

  Kalimat ini sangat penting bagi setiap manusia untuk dijadikan sebagai pegangan hidup, supaya tidak terjadi kekosongan ruhani dan kemiskinan iman. Ada sebuah kisah tentang seorang yang tidak memiliki pegangan hidup ini. Sebagaimana yang diceritakan oleh Muhammad Natsir dalam Tulisannya, tentang kehidupan Profesor Paul Ehrenfest yang telah diceritakan oleh koleganya Prof. Kohnstamm ketika membuka tahunLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP: Tauhid Itu Menyelamatkan (Selesai)”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (5): Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Tauhid

OLEH: SANGAJI FURQAN JURDI Apakah ini semua rahmat Allah? Apabila ini semua bukan rahmat Allah, melainkan kemurkaan, maka alangkah anehnya sebagai orang yang muslim mendapatkan kemurkaan Allah! Umat Islam dikatakan sebagai umat yang selamat dan umat yang ditinggikan derajatnya disisi Allah, tapi kita berada dalam lumpur kehinaan, kita semua orang muslim, tetapi kita hidup sebagaiLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (5): Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Tauhid”

FENOMENA KEBANGKITAN ISLAM: Mungkinkah Dengan Revolusi?

OLEH: SANGAJI FURQAN JURDI Bagi orang-orang Islam, secara tradisional agama tidak saja universal tetapi juga sentral dalam arti bahwa ia merupakan dasar dan focus yang esensial dari identitas dan loyalitas. Islam adalah agama yang membedakan antara siapa yang berada di dalam kelompoknya dan menandai mereka yang berada diluar kelompoknya. Menandai dalam arti kata bahwa yangLanjutkanLanjutkan membaca “FENOMENA KEBANGKITAN ISLAM: Mungkinkah Dengan Revolusi?”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (4) : Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Kalimat Tauhid

OLEH: SANGAJI FURQAN JURDI (AKTIVIS IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH)   Akan tetapi dapatkah sebuah kalimat yang kecil ini mampu untuk melakukan sebuah perubahan yang begitu besar, bahkan mencakup seluruh dunia ini? Tidak bisa disangkal lagi bahwa kalimat ini merupakan aksioma kebenaran, yang merupakan kalimat thaybah yang berguna bagi umat manusia.Lalu apakah dengan mengucapkannya saja dapat mendapatkanLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (4) : Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Kalimat Tauhid”

Tauhid Sebagai Manhaj Hidup(3)

Oleh : Sangaji Furqan Jurdi Lantas mengapa dakwah harus dimulai dengan kalimat ini? Kalau seandainya saja Nabi Muhammad menegakkan satu prinsip Pan Arabisme, maka dengan mudah ia akan mendapatkan dukungan dari seluruh wilayah Jazirah Arab. Karena pada saat itu tanah Jazirah yang subur itu di kuasai oleh kekuasaan Romawi dan Persia. Wilayah Suriah, di utaraLanjutkanLanjutkan membaca “Tauhid Sebagai Manhaj Hidup(3)”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (2)

Oleh Sangaji Furqan Jurdi Demikian halnya dengan shalat, puasa, zakat dan haji, merupakan tindak lanjut dari lailaha Illallah, wa Anna Muhammadar Rasulullah. Hal ini juga harus di laksanakan dalam interaksi sosial, baik itu yang berbentuk haram, halal, dan semua yang berhubungan dalam kehidupan sosial harus mencerminkan nilai dan tuntutan dari Islam, yang semua bertujuan semataLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (2)”

Yusril: Hukum Islam adalah The Living Law

Saturday, 24 December 2016 | 17:06 WIB ROL/Fian Firatmaja Yusril Ihza Mahendra REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra mengatakan hukum Islam adalah the living law atau hukum yang hidup dalam masyarakat. Hukum Islam bukan ius constitutum (hukum yang berlaku saat ini atau hukum positif) dan bukan pula ius constituendumLanjutkanLanjutkan membaca “Yusril: Hukum Islam adalah The Living Law”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (1)

Oleh : Sangaji Furqan Jurdi Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Agama Islam  agama tauhid, yaitu agama yang mengakui Tuhan itu Esa atau yang disebut sebagai agama monoteisme. Dalam sejarah, agama Yahudi, merupakan agama tauhid, namun dalam perkembangan selanjutnya mengalami perubahan, disebabkan karena kitab-kitab sudah diselewengkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, kalau orang-orang yahudi mengatakan bahwaLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (1)”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai