FENOMENA KEBANGKITAN ISLAM: Mungkinkah Dengan Revolusi?

OLEH: SANGAJI FURQAN JURDI Bagi orang-orang Islam, secara tradisional agama tidak saja universal tetapi juga sentral dalam arti bahwa ia merupakan dasar dan focus yang esensial dari identitas dan loyalitas. Islam adalah agama yang membedakan antara siapa yang berada di dalam kelompoknya dan menandai mereka yang berada diluar kelompoknya. Menandai dalam arti kata bahwa yangLanjutkanLanjutkan membaca “FENOMENA KEBANGKITAN ISLAM: Mungkinkah Dengan Revolusi?”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (4) : Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Kalimat Tauhid

OLEH: SANGAJI FURQAN JURDI (AKTIVIS IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH)   Akan tetapi dapatkah sebuah kalimat yang kecil ini mampu untuk melakukan sebuah perubahan yang begitu besar, bahkan mencakup seluruh dunia ini? Tidak bisa disangkal lagi bahwa kalimat ini merupakan aksioma kebenaran, yang merupakan kalimat thaybah yang berguna bagi umat manusia.Lalu apakah dengan mengucapkannya saja dapat mendapatkanLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (4) : Azab Allah Bagi Yang Mengucapkan Kalimat Tauhid”

Linangan Air Mata Soekarno Ketika Menandatangani Vonis Mati Untuk Sahabat Karib

Civilinstitute.law.blog – Kepedihan semakin terasa, ketika di hari itu juga Presiden Soekarno harus menggoreskan tanda tangan yang artinya akhir dari hidup sahabat karibnya. Ia pandangi kembali selembar foto sahabatnya, tak terasa linangan air mata menetes dari kedua mata Bung Karno. Kartusuwiryo menjelang eksekusi mati Perseteruan kawan sekaligus sahabat yang kemudian menjadi lawan antara Soekarno dan KartosuwiryoLanjutkanLanjutkan membaca “Linangan Air Mata Soekarno Ketika Menandatangani Vonis Mati Untuk Sahabat Karib”

Tauhid Sebagai Manhaj Hidup(3)

Oleh : Sangaji Furqan Jurdi Lantas mengapa dakwah harus dimulai dengan kalimat ini? Kalau seandainya saja Nabi Muhammad menegakkan satu prinsip Pan Arabisme, maka dengan mudah ia akan mendapatkan dukungan dari seluruh wilayah Jazirah Arab. Karena pada saat itu tanah Jazirah yang subur itu di kuasai oleh kekuasaan Romawi dan Persia. Wilayah Suriah, di utaraLanjutkanLanjutkan membaca “Tauhid Sebagai Manhaj Hidup(3)”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (2)

Oleh Sangaji Furqan Jurdi Demikian halnya dengan shalat, puasa, zakat dan haji, merupakan tindak lanjut dari lailaha Illallah, wa Anna Muhammadar Rasulullah. Hal ini juga harus di laksanakan dalam interaksi sosial, baik itu yang berbentuk haram, halal, dan semua yang berhubungan dalam kehidupan sosial harus mencerminkan nilai dan tuntutan dari Islam, yang semua bertujuan semataLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (2)”

Yusril: Hukum Islam adalah The Living Law

Saturday, 24 December 2016 | 17:06 WIB ROL/Fian Firatmaja Yusril Ihza Mahendra REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra mengatakan hukum Islam adalah the living law atau hukum yang hidup dalam masyarakat. Hukum Islam bukan ius constitutum (hukum yang berlaku saat ini atau hukum positif) dan bukan pula ius constituendumLanjutkanLanjutkan membaca “Yusril: Hukum Islam adalah The Living Law”

Tuding Komnas HAM Gagal Paham, Habib Rizieq: Silahkan Umat Kristiani merayakan Natal, Tapi Jangan ada Natalisasi.

Civil Institue.law.blog – Umat Kristiani akan merayakan Hari raya besar nya, pada tanggal 25 Desember 2016, besok, sebagai hari peringatan kelahiran Yesus di Kandang Betlehem. Hari itu dalam agama Kristen disebut Hari Natal. Namun beberapa hari terakhir ini perayaan Natal menjadi gaduh. Disebabkan banyak pemberitaan miring terkait adanya Fatwa MUI yang melarang kaum muslim memakaiLanjutkanLanjutkan membaca “Tuding Komnas HAM Gagal Paham, Habib Rizieq: Silahkan Umat Kristiani merayakan Natal, Tapi Jangan ada Natalisasi.”

Habib Rizieq: Naga jadi cacing

Civilinstitute.law.blog – Habib Muhammad Rizieq Syihab atau yang akrab disapa Habib Rizieq, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dalam postongan di halaman facebooknya Tanggal 24 Desember 2016, mengajak umat Islam untuk melawan Naga Merah supaya jadi cacing merah. Belum diketahui apa yang dimaksud dengan naga merah tersebut. Namun dalam keterangan yang ditulisnya Habib Rizieq menyebutkanLanjutkanLanjutkan membaca “Habib Rizieq: Naga jadi cacing”

TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (1)

Oleh : Sangaji Furqan Jurdi Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Agama Islam  agama tauhid, yaitu agama yang mengakui Tuhan itu Esa atau yang disebut sebagai agama monoteisme. Dalam sejarah, agama Yahudi, merupakan agama tauhid, namun dalam perkembangan selanjutnya mengalami perubahan, disebabkan karena kitab-kitab sudah diselewengkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, kalau orang-orang yahudi mengatakan bahwaLanjutkanLanjutkan membaca “TAUHID SEBAGAI MANHAJ HIDUP (1)”

REFORMULASI GBHN, PENGUATAN DPD, DAN KENISCAYAAN PERUBAHAN KELIMA UUD NRI 1945

REFORMULASI GBHN, PENGUATAN DPD, DAN KENISCAYAAN PERUBAHAN KELIMA UUD NRI 1945[1] OLEH: A.M. FATWA[2] (Anggota DPD RI/MPR RI dan Ketua Badan Kehormatan DPD RI)   Pengantar Montesquieu membagi fungsi kekuasaan negara menjadi tiga, yaitu fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ketiga fungsi organ negara tersebut, hanya boleh menjalankan satu fungsi dan dalam artian yang mutlak, tidakLanjutkanLanjutkan membaca “REFORMULASI GBHN, PENGUATAN DPD, DAN KENISCAYAAN PERUBAHAN KELIMA UUD NRI 1945”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai